Sunday, July 27, 2008

Makan Malam..

Pagi itu saya terbangun oleh suara ibu yang terus memanggil2 nama saya. "Rii..Arii..banguuun..udah siang ini..Nanti anterin ibu ke depan ya!". dengan mata masih terpejam saya menjawab "iyaaa.." sembari mengambil selimut untuk melindungi tubuh ini dari dinginnya udara pagi bandung yang menusuk tulang. selang beberapa menit dari lantai bawah terdengar seruan kedua dengan nada sedikit memaksa. "Rii..cepet siap-siap donk..ibu udah telat nih!". dengan sikap ogah-ogahan dan langkah yang gontai saya memaksakan tubuh saya ke bawah untuk memanaskan motor. tidak sikat gigi dan cuci muka saya langsung mengantarkan ibu ke depan komplek. di motor biasanya terjadi percakapan kecil dan pernyataan yang keluar dari mulut ibu selalu begini, "ga baik anak muda bangun jam segini..". dan jawaban yang saya balas juga selalu sama, "ah ibu kaya ga pernah muda aja..lagian kan liburan..wajar atuh!". sebelum terjadi perdebatan yg lebih sengit biasanya kami sudah sampai di depan komplek. oleh karena itu topik ini hanya menjadi wacana tanpa solusi yang selalu diungkit kembali setiap pagi.

Setelah mengucapkan hati-hati pada ibu, saya kembali pulang ke rumah. saya parkirkan motor di tempat biasa dan melangkah masuk ke rumah. adik saya menyambut dengan suguhan sarapan pagi dan kita sarapan bersama di meja makan dengan makanan seadanya sambil ditemani obrolan-obrolan ringan tentang agenda hari ini atau bahkan gosip tentang ibu dan bapa kami. cukup lama kami berbincang dan setelah itu masing-masing dari kami kembali ke ketidaksibukan kami akibat libur yang panjang. saya biasanya menonton serial TV F.R.I.E.N.D.S atau mendengarkan musik di kamar sambil membaca apa yang bisa saya baca. waktu terus berjalan dan ketika panas matahari bersinar tepat di atas ubun-ubun kepala biasanya tukang-tukang makanan lewat di depan rumah untuk menjajakan barang dagangan andalan mereka. dan ketika itu juga saya biasanya membagikan rezeki yang saya punya dengan mereka. saya termasuk hobi sekali dengan jajanan rumah, selain murah rasanya juga sedap. sebetulnya bukan sedap karena bumbu-bumbu yang dipilih tetapi lebih tepatnya sedap karena setiap suapan memiliki kenangan akan masa lalu yang indah.

Kenyang menikmati jajanan-jajanan yang unik saya kembali masuk kamar untuk merokok sembari mendengarkan musik dari laptop. perut kenyang dan matahari juga sedang mengamuk di luar sana membuat mata ini terasa sangat berat untuk tetap terjaga, akhirnya saya tertidur di kasur kamar. bunyi dering handphone membangunkan saya dari tidur yang pulas, di layar tertulis "My Mom". saya angkat telepon itu dengan kalimat, "Assalamualaikum..". lalu suara disana menjawab, "Wassalam..Ri, ibu dah mau nyampe nih..jemput ya 5menit lagi!". "tuut..tuut.."tanda telah ditutupnya telepon oleh satu pihak. kembali dengan sikap ogah-ogahan dan langkah yang gontai saya kembali mengambil motor dan pergi ke depan komplek untuk menjemput ibu. saya selalu menunggu apabila menjemput ibu, 5 menit waktu indonesia ibu berarti 15 menit waktu normal. dan sialnya lagi saya tidak pernah belajar dari situ. tapi menunggu ibu 10 menit tetap tak sebanding dengan pengorbanan ibu untuk menunggu saya keluar selama 9 bulan(^_^).

Setelah kami sampai rumah biasanya ibu langsung masuk ke kamarnya dan disana telah menunggu adik saya yang sedang menonton gosip sore atau reality show. kami bertiga nonton bersama atau kadang biasanya ibu memasak makanan untuk makan malam sambil menunggu sang kepala keluarga pulang dari kantor. saat senja datang dan matahari mulai enggan menunjukkan keperkasaannya terdengar suara mesin diesel dengan suara klaksonnya yang khas. tanpa dikomando kami langsung berhamburan ke garasi untuk mengerjakan tugas kami masing2. ada yang membukakan pagar, ada yang memarkirkan mobil dan ada juga yang membereskan rumah kembali supaya terlihat lebih rapih.

Semua anggota keluarga sudah lengkap dan berkumpul di meja makan sembari makan malam bersama dengan hidangan yang telah disiapkan tadi sore oleh ibu. meskipun sederhana tapi masakan yang dibuat oleh tangan ibu selalu enak tiada tandingan. tak berselang bgitu lama hidangan di meja makan pun telah habis tak tersisa. kami tetap berkumpul dsitu sambil membicarakan banyak sekali topik pembicaraan yang selalu menarik apabila pesertanya hanya kami berempat. mulai dari pendidikan, gosip tetangga, investasi tanah, rencana masa depan, nostalgia masa lalu, bahkan hingga masalah jodoh pun tetap menarik untuk diperbincangkan. kekompakan keluarga kecil ini sangat terasa pasca makan malam, pada waktu inilah strategi2 gemilang untuk menghadapi masa depan tercetus, pada waktu inilah kenangan2 masa lalu kami yang indah terkuak, pada waktu inilah kami sekeluarga bisa tertawa bersama melepas semua beban yang terpaku di pundak kami, dan pada waktu ini jugalah saya merasa mempunyai sebuah keluarga yang sempurna. kumpulan individu yang tidak sempurna namun membentuk sebuah kesatuan yang sempurna.

taken 1989 by unknown, edited by : My sista

damn it homesick!! i miss my fams..i miss them all!!

06.00am-28July08

Monday, July 21, 2008

Pesta Demokrasi...

-34 partai berhak mengikuti pemilu 2009-
Sebentar lagi pesta demokrasi di negara kita akan dilaksanakan. bertambahnya jumlah partai pada pemilu tahun depan dibandingkan dengan tahun 2004 yang berjumlah 24 partai mengindikasikan bahwa masih banyaknya politikus yang masih gagal dalam mengendalikan eforia untuk mendirikan partai atau kasarnya masih banyak politikus yang masih haus akan kekuasaan. Pernah seorang kerabat mengatakan bahwa menyalonkan diri menjadi orang nomer 1 di daerah maupun di sebuah negara itu tidaklah MURAH! perlu biaya yang sangat besar, sebenernya memang sudah rahasia umum tapi begitu kerabat itu menyebutkan jumlah nominalnya. jujur, saya tercegang mendengarnya, "itu hanyalah permainan orang multi milionare" sambungnya. permainan judi yang dikemas sedemikian rupa dan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mendapatkan kartu untuk bermain demi mendapatkan kekuasaan sekaligus kekayaan yang tak terbatas. Sungguh ironis memang keadaan di negara indonesia, para petinggi berlomba-lomba untuk menggandakan kekayaannya dengan cara yang tidak bermoral. dan lebih mirisnya lagi petinggi-petinggi itu dipilih oleh rakyat yang notabenenya adalah korban yang paling teraniaya di permainan judi ini. apa gunanya membeli rumah besar dan megah jika dalamnya terasa kosong dan dingin, apa gunanya membeli apartemen mewah jika yang mengisinya hanya perempuan-perempuan bodoh simpanan pejabat hidung belang, apa gunanya uang berlimpah jika uang itu dihabiskan oleh istrinya untuk berfoya-foya dengan laki-laki lain yang lebih muda, apa gunanya membeli barang-barang mahal jika barang-barang itu nantinya dijual oleh anak laki2nya untuk membeli narkoba, apa gunanya membeli villa di kaki pegunungan jika villa itu hanya dipakai anak perempuannya pesta seks dengan kawan-kawannya, apa gunanya mobil mewah berjejer di garasi jika kenyamanan sedan mewah itu dinikmati sepenuhnya oleh sang supir, apa semua itu dapat membuatnya bahagia? apa mereka tidak iri melihat kehidupan seorang karyawan biasa yang bila pulang ke rumah disambut oleh senyum manis istrinya dan tersuguhnya makan malam yang sedap di meja makan yang tidak seberapa besarnya, makan malam brsama anak2 dan ketika istirahat di ruang TV alunan suara anak2nya yang sedang belajar mengaji terdengar syahdu dan menusuk di hati. tidak ada perasaan dikejar2 oleh rasa bersalah, bersalah karena telah secara langsung menyengsarakan lebih dari 100juta jiwa manusia!! Saya berbicara seperti ini bukan karena saya suci atau apalah istilah lainnya, saya juga bukan korban langsung perbuatan jahanam para petinggi seperti halnya lumpur lapindo dan sejuta kasus lainnya baik yang terkuak maupun tidak. saya adalah satu dari berjuta warga negara indonesia yang tahu musuh utama negaranya dan kesal bukan main karena musuh tersebut mengatasnamakan ibu pertiwi sebagai kedok kejahatannya. entah kenapa hati kecil saya mengatakaan untuk golput dalam pemilu mendatang. selain belum ada pemimpin yang pantas untuk dipilih, saya juga enggan berpartisipasi dalam penghancuran negara kita yang sebetulnya juga sudah hancur!=(

Wednesday, July 9, 2008

Selametan..

Saya (Aricko Khena Kaban) ingin mengucapkan selamat atas 1000 kali terbukanya page blog ini. tidak terasa baru 4 bulan semenjak grand opening namun sudah mencapai angka 1000 atau rata-rata sekitar 8 kali sehari. terima kasih kepada semua pengunjung yang saya tau maupun tidak tau. kalian tau kalo saya sayang kalian. =) FYI, entah kenapa sulit sekali untuk menulis. mungkin karena hidup saya begitu datar akhir-akhir ini. mohon maklum. (secara blog gw paling gaul sepanjang masa gtu)