Friday, August 19, 2011

Star 101 feat Koderap - Hit 'em up.

Sudah lama sih, sudah basi. tapi ya tidak apalah, sekalian mengingatkan lagi, sekalian membackup prestasi :)



Thursday, August 11, 2011

Heyho, Whadup, Salam.

Heyia lay out baru, Heyia post baru, Heyia kemana aja, Heyia apa kabarmu.

Saya tahu blog ini mati tidak bernyawa, tidak ada itu yang namanya ruh Tuhan tiupkan ke dalam blog ini. Tapi deep down, saya minta maaf atas kekosongan selama beberapa bulan atau bahkan hitungan tahun hingga koderap.blogspot ini tidak bercuap. Maaf ya blog, maaf.

Lupa? Tidak. Sibuk? sedikit. Malas? hmm, bukan itu. Saya senang, sungguh saya sedang senang dengan kehidupan nyata. Namun kesenangan itu sekarang sedang pergi, sedang pergi entah sampai kapan. biasanya kalau saya galau saya menulis, ingin sepertinya kalau galau itu berhenti makan tapi tidak bisa. semoga saja bisa menulis lagi, coretan-coretan yang bisa dijadikan cerita untuk masa depan ya, karena sebetulnya saya hanya ingin menulis untuk diri saya sendiri di masa depan. seolah-olah ini adalah progress report saya dalam sebuah proses yang disebut kehidupan.

Oh iya, welcoming bulan ramadhan walau sudah telat. Mohon maaf lahir batin ya untuk semua unsur di bumi :)

Monday, December 27, 2010

Good Bye 2010.


Hey you, yeah you the girl that hold my heart tight, both mine and yours. Because, apparently I’m still unable to embrace yours :)

It was crazy tonight dear, got thousand and thousand thoughts hanged in my head. I knew that you don’t like something regarding our thing exposed to the outsider, but you should know that this isn’t the ideal world. It’s just not always to be your ways baby girl. I’m quite sure that I look stupid for you now. Well sometimes I just want to shout it out and let everybody knows that I’m falling for you and honestly, in my opinion, if you're not willing to sound stupid, you don't deserve to be in love. You will never fall in love while trying to be careful. Remember baby: Love needs courage. FYI, the thing that makes you embarrassed is mostly something that make me can't shut both my eyes and mouth. I can’t go to sleep, I can’t stop smiling. Well sometimes you did it good girl :)

I would never think that you're stupid either. I’m falling for you not only because of your intelligent or your personality. Cause you're, like, the coolest person I’ve ever met and you don't even have to try. I mean you're just amazing. you always said that I didn't see the world yet, well you know what baby, you have no idea how many worlds I been through to looking for someone just exactly like you. Please don’t be afraid, please don’t be afraid falling. We’re both will get hurt cuz love can be so cruel, we can be soo happy because that what exactly love is. You know what really sucks about falling for a girl and you know that she’s not? Well I bring those feeling in my pocket all the time, how do you expect me to give you the world if I know that you're too afraid to protect that world? You always said leave it to fate. Well again, you should know that good luck doesn't happen to people like us; good luck happens to Bill Gates, good luck happens to Bakrie. That’s why we got to stick together. You afraid about getting hurt, yes me too! Of course everybody will have a bad moment. But to be insanely happy, I think that’s the high risk that we have to take. And believe me baby, it’s worth it 

You know about our homework? It’s not you leaving that's going to kill me. It’s you loving someone more. I am the one to be loved and you know it, even if it takes time, I’ll wait, even if you don’t love me anymore, I can tell you how to. Sounds ridiculous am I? Well I have my own method to motivate myself. I won’t give up on something I can’t go a day without thinking about it. I will not giving up on you!

Hey you, yeah you the woman of my dreams, and apparently I'm the man of yours. *someday or never

With love or hate,

Your lover, your best friend, or your worst enemy

*for u, I called this love letter :D

Monday, August 23, 2010

Malam di Ujung Minggu.

Di rumah tinggi itu, di rumah lantai 5 yang mempunyai ruang tengah sedikit luas itu. setiap malam di ujung minggu kita berkumpul menyetor uang mingguan demi cita-cita liburan kita. namun bukan hanya setoran saja yg terkumpul malam itu, tetapi individu dari setiap penjuru Indonesia berkumpul bersama membentuk suatu cerita yang "...", apa yang bisa saya tulis disini? kalian bukan hanya menyenangkan, mengharukan, atau luar biasa. Sahabat, kalian lebih dari luar biasa! Lima hari dalam satu minggu berkutat dengan urusan kuliah, mencaci dosen dan deadline, mengeluh ini itu. tapi pada satu malam di ujung minggu itu kita bisa tertawa lebih keras dari biasanya, kita bisa menghina lebih pedas dari biasanya, kita bisa lebih sombong atau angkuh dari biasanya. andai fajar tidak terbit atau matahari tidak muncul, andai alarm alam itu tidak menyadarkan kita. kita bisa habiskan dua puluh lima jam hanya untuk mengobrol dan tertawa. Hmm, masa-masa yang indah bukan?

Masih ingat permainan "tebak lagu"? itu permainan yang kita ciptakan. yang membuat kita tertawa dan menghina semalam penuh. kehadiran kalian bisa membunuh rasa rindu rumah, kalian seperti keluarga tanpa peran ayah ibu. kalian mendengar tanpa harus diminta, kalian menghibur tanpa harus berhenti, dan kalian selalu ada disana tanpa syarat. entah bagaimana rasa terima kasih ini terucap kepada kalian. mungkin nanti di suatu malam di ujung minggu, kalian ingin bermain "tebak lagu" bersama-sama lagi?

Di kota Bali itu kita mengikat janji akan selalu menjadi sahabat. aliran sungai rafting di Bali itu mungkin menjadi momen yang paling klimaks dari album perjalanan kita. tangga menuju kamar ganti itu mungkin menjadi tangga persahabatan kita ke tingkat yang lebih tinggi. pantai kuta di malam hari itu menjadi saksi pengikraran kita menjadi sebuah keluarga besar. bahkan sampai sekarang, setiap malam di ujung minggu kita pasti membahas kota Bali itu, liburan yang jelas membekas di setiap kita. menempel di sel otak dari semenjak kita mendarat mencari taksi blue bird hingga pamit dengan dua sahabat baru di Mcd airport. ya, peristiwa yang bersemayam begitu dalam di hati.

Setiap individu mempunyai takaran yang tepat, tidak kurang tidak lebih. tidak baik tidak jahat. tidak polos tidak liar. ini jelas racikan Tuhan, racikan yang serba pas. seperti angka delapan dalam raport, tidak bagus tidak jelek. keseimbangan inilah yang meninggalkan kesan eksklusif. dimana kita berhati-hati menerima orang baru, menghardik mereka seperti "maaf kami sudah seimbang, tolong cari keseimbanganmu yang lain di luar sana". tapi betul, keseimbangan ini mahal harganya, arti keseimbangan dalam persahabatan ini lebih dari sekedar materi.

Sekarang, kalian masing-masing sudah memegang boarding pass untuk melanjutkan lagi petualangan hidup kalian yang saya yakin pasti makin menarik. saya bahagia Teman, terima kasih sudah mengisi cerita hidup ini. kenangan ini akan terus disimpan, dibungkus rapi supaya bisa diceritakan suatu hari lagi di suatu malam di ujung minggu kepada keluarga baru kalian.

mengutip tulisan saya sebelumnya.

selamat jalan dan selamat menempuh mimpi kalian kawan.. agungkanlah mimpimu dan mimpiku, karena sebetulnya tujuan kita sama, hanya jalurnya saja yang berbeda.. bersama bergandeng tangan mengadahkan kepala dan tersenyum menatap masa depan.. jadilah mimpi, jadilah orang, jadilah legenda!

Sampai berjumpa lagi di gerbong kereta antar negara Eropa ketika berlibur, atau secara tidak sengaja bertemu di starbucks pelataran mall di dubai yang panas namun superb modern, atau bahkan bertatap muka ketika kita menunaikan ibadah haji bersama.

Amin Amin Amin, Salam sukses dan bahagia selalu

Aricko Khena Kaban Malaysia,2010

we cant bring back memories, so back to our motto. don't cry because its over, smile because it happened! :) 

Friday, April 23, 2010

Melow dua kali masih wajarlah..

Dan sang gadis pun sudah menemukan layangan barunya. Iya betul katamu, cerita itu telah tiba pada paragraph terakhir..
Cerita yg telah kita tulis dengan susunan kata dan rentetan kalimat itu sudah sampai ujungnya. walau ujung cerita itu tidak seperti yg kita harapkan tetapi itulah "Skenario Tuhan" yang selalu kita agungkan dalam cerita itu. Tapi Hey, coba kita amati lagi setiap kalimat dalam cerita itu, betapa itu memang sebuah rentetan kalimat yang indah dan bermakna. Ingatkah kamu ketika kita menikmati indahnya lampu kota Bandung? ingatkah kamu dengan peronda itu? pengalaman adrenalin yang begitu memicu pada waktunya, tapi sekarang hanyalah menjadi pemicu senyum ketika kita termenung sendiri. Ingatkah kamu ketika hanya kita berdua solat berjamaah di kampusmu? lalu kita jalan kaki berdua menelusuri jalanan Bandung malam hari menuju rumahmu yang saya ingat sekali dulu kamu sangat anti kalau berjalan. tapi dalam perjalanan itu kita terus tertawa dan tertawa. Rasakanlah momen bahagia ini malah menjadi sesuatu yang begitu menyayat hati hari ini. terasakah olehmu bagaimana setiap kalimat yg kita tulis itu akhirnya ter-refleksi menjadi antonim dari perasaan kita sendiri. bagaimana perasaan ini terjungkir 180 derajat dengan terlibatnya sang waktu. namun begitulah cara kenangan bekerja sayang, begitulah cara kita menikmati selembar memori kehidupan. walau denganmu, lebih banyak kenangan yang sekarang terasa menyayat hati. tapi inilah resiko dari sebuah cerita yang indah dan bermakna. cerita yg telah saya, kmu dan kita buat dan saya sangat berterima kasih kepadamu atas cerita hidup itu. :) Walau insan telah terpisah tapi hati ini tak kan pernah menjauh. selalu ada untukmu memberikan semangat, selalu ikut bahagia jika hatimu bahagia dan selalu siap membuatmu senyum ketika hatimu menangis. sekarang kita menulis cerita kita di lembaran kertas yang berbeda. cerita lama itu kita simpan rapih di rak kehidupan kita yang selalu bisa kita baca di masa depan. kita susun cerita baru ini dengan tokoh baru yang saya yakin akan sama indahnya, akan sama bermaknanya dengan cerita kita.
Lepaskan segenap jiwamu, Tanpa harus ku berdusta, karena kaulah satu yang kusayang, dan tak layak kau didera. (Dee - Peluk) Hey, apakah kamu masih ingat cerita layang-layang itu? Dan sekarang kamu pun sudah menemukan layangan barumu.
Semoga kalian menjadi keluarga yang rukun dan bahagia hingga ajal memisahkan, Diberikan buah hati yang berbakti, membanggakan dan menggemaskan.:)
*saya save tulisan ini di foldermu dengan nama "my last wrote for you.txt"

Sunday, October 18, 2009

Melow sekali tak mengapalah..


oh ternyata itu sudah bukan malam lagi, sudah hendak fajar namun ya Tuhan, mata ini masih saja segar berbinar. 
segar melihat dinding-dinding kamar yg dipenuhi oleh gambarnya
gambar wajahnya yang terukir jelas di setiap sel otak yang terproyeksi di setiap inchi dinding kamar itu
aneh, bahkan ketika kututup mata, gambar itu seakan bergerak menjadi satu animasi yang bercerita
bercerita tentang satu niat, sejuta rencana dan semiliar harapan.
ooh tolong hentikan alur cerita ini wahai otak!
saya ingin tidur bermimpi, lelah satu hari berurusan dengan bajingan berlabel realita
"tidur tenanglah otak, luluh lantakkanlah kenyataan itu dengan mimpimu!" pintaku kepada otak
"tidak, bukan. ini bukan diriku melainkan hatimulah yang menginginkan demikian!" si otak menjawab
wahai malaikat kecil,wahai engkau unsur yang telah berjaya menembakan busur panah itu tepat di jantung hatiku
Maha Suci DiriMu ya Tuhan. dia telah membuatku jatuh, dia telah membuatku mencinta.


Kamu yang dengan tingkah lakumu berhasil membuatku tersenyum
kamu yang dengan gurauanmu berhasil membuatku tertawa
kamu yang dengan pikiranmu berhasil membuatku sadar
kamu yang dengan mimpimu berhasil membuatku kagum
dan kamu yang karena dirimulah berhasil membuatku mendamba.


Saya gila hai teman! sungguh kewarasan otak ini telah dirampas olehnya. oleh kamu wahai ratu hatiku 
tersenyum sendiri dalam kesendirian, larut dan mudah menyatu dengan lagu-lagu manis, berpikir keras setiap saat tentang strategi seolah-olah akan terjadi perang. ya perang ini untuk memenangkan hatimu 
kurela bertarung dengan mereka para pejuang cinta yg bersedia berlutut di depanmu
dan demi Tuhan akan kuberikan segala yang terbaik dalam setiap pertarungan agar mereka tersisih satu demi satu 
hingga ketika saya berdiri di atas sana sebagai pemenang yang telah merampas kewarasanmu
saya akan berlutut di depanmu bertanya satu pertanyaan sakral
dan terus berlutut sampai ketika kamu menjawab "yes, I will.."


Dan ketika Ijab Kabul itu telah terucap, dengan Tuhan beserta malaikat sebagai saksinya
disanalah engkau telah memahat namamu lengkap di hatiku
kuberikan seluruh jiwa ragaku dan janji untuk terus setia kepada satu wanita terbaik sampai batas waktu yg tidak ditentukan.
kulindungi dirimu laksana cakrawala yg terus melindungi bumi,
kupeluk dirimu seperti lautan yang memeluk erat pantainya,
kuhadiahi dirimu sebuah cinta tanpa syarat.




Ya..malam itu hujan masih gerimis..




Dan ketika bersamamu, aku tak perlu tidur bermimpi
bagiku..kamulah mimpi itu, kamulah masa depan itu.


would u please just staring at my eyes for 5minutes..oh no, make it 3! you are gonna sooo in love with me!=)




untukmu, 
dan hanya untukmu..

Saturday, October 3, 2009

Indonesia VS Malaysia

Menarik. akhir-akhir ini banyak sekali teman yang suka bertanya macam-macam tentang bagaimana hubungan indonesia dan malaysia baik itu sekedar pertanyaan pembuka iseng di YM atau pertanyaan serius, tergantung tingkat kekesalan mereka masing-masing. tapi yang pasti, mereka semua kesal. Sudah jelas bahwa claim mengklaim pasti menjadi topik utama obrolan kami. "kenapa tari itu di claim ko?", "malaysia ga punya budaya ya ko?", "cepet pulang ke indonesia sebelum lo di claim ko!". akh repost sekali pertanyaan-pertanyaan seperti itu. tapi jujur saya senang, ternyata masih banyak teman yang peduli terhadap negara dan terlihat juga bahwa kita masih bisa bersatu ketika kewibaan negara terusik. di tulisan ini saya hanya mencoba merespon dengan sederhana pertanyaan teman-teman. teman yang sama seperti saya, yang ingin indonesia maju, kokoh dan disegani. mungkin respon ini tidak sejalan dengan pemikiran teman sekalian, saya juga adalah tamatan strata 1 sama seperti kebanyakan kalian, jadi mari kita jadikan ini ajang diskusi.

Semenjak kuliah saya senang memecahkan masalah dengan hubungan sebab-akibat, terus bertanya "kenapa" dalam menganalisa masalah. menurut saya metode seperti itu bisa menjelaskan sebuah masalah hingga ke akar-akarnya. analoginya seperti ketika merasakan sakit perut. Saya akan bertanya, kenapa bisa sakit perut? oh itu gara-gara saya suka makan pedas. kenapa saya suka makan pedas? itu karena dari kecil saya suka sambal. pertanyaan saya berhenti sampai dsini karena menurut saya tidak ada gunanya menyalahkan masa lalu. dari analisa masalah tersebut terlihat bahwa apabila saya mengurangi makan pedas saya bisa terhindar dari sakit perut. bisa juga saya mencari kayu putih, namun apabila kebiasaan makan pedas itu tidak dikurangi maka saya harus rela sakit perut, mencret atau bahkan usus buntu. Saya juga ikut bertanya ketika orang bertanya kenapa budaya kita bisa pindah ke negara lain. saya baca artikel yang berkaitan dan saya menemukan bahwa sebetulnya budaya tersebut datang dari sekelompok orang indonesia yang rindu berbudaya di negara orang. lalu saya bertanya lagi kenapa orang indonesia itu bisa datang ke malaysia? oh mungkin mereka ingin mencari sedikit makanan karena susah bagi mereka untuk mencari makanan di negara sendiri. bahkan ada anekdot bahwa di indonesia cari makan dengan cara haram saja susah. susah memang masalah perut, klo perut lapar, yang haram pun bisa dihalalkan. lalu saya bertanya lagi kemana perginya makanan mereka padahal saya tau bahwa sumber daya alam indonesia melimpah ruah? oh ini gara-gara rezeki mereka habis dirampas oleh koruptor yang entah kenapa masih bebas berkeliaran dengan toyota camry terbarunya. bukan rahasia lagi bahwa indonesia ialah negara terkorup di dunia. saya bertanya lagi kenapa banyak koruptor di indonesia? opini saya mengatakan bahwa ini karena hasil didikan orde baru. analisis saya hanya sampai disini karena percuma menyalahkan masa lalu. kecuali kalau teman-teman punya jawaban lain mengenai pertanyaan kenapa banyak koruptor di indonesia.

Dari penjelasan masalah di atas jelas bahwa akar dari masalah ini ialah para koruptor tamak walaupun saya juga menyesalkan tindakan pemerintah malaysia yang asal main claim saja. tapi seperti sakit perut tadi, kalau kita bisa menekan jumlah koruptor kemungkinan orang migrasi ke negara orang jadi kecil dan kmungkinan budaya kita pindah juga menjadi mustahil. klo kita hanya menyalahkan pemerintah malaysia saja tanpa ikut membenahi diri, maka mungkin kebudayaan dan wilayah kita bisa habis diborong oleh malaysia, singapura, atau timor-timor sana. ingat teman! tanah yang dipakai orang singapura berpijak sekarang ini adalah tanah sumatera. mungkin nanti batam juga bisa dibeli cash oleh singapura. Yang saya kagumi namun saya sesalkan adalah bagaimana rakyat indonesia menyikapi masalah ini. kagum karena persatuan negara jelas terlihat ketika kesatuan NKRI terusik. namun prihatin juga karena rakyat sedikit-sedikit ingin perang! perang adalah lose-lose solution. tidak ada yang diuntungkan dengan adanya perang, yang jelas sekali adalah akan banyak korban jatuh di kedua belah pihak. tidak akan adanya lagi kerjasama antara dua negara. siapa yang akan memberi pekerjaan terhadap jutaan TKI yang pulang? apakah negara siap untuk itu? kalau belum maka hanya akan terjadi urbanisasi besar-besaran yang ujung-ujungnya ialah meningkatnya tingkat kriminalitas di kota besar. klo ada yang bersedia memberikan lapangan pekerjaan bagi jutaan TKI tersebut kasitau saya. saya yakin para TKI itu akan pulang dengan senang hati, karena sebetulnya situasilah yang memaksa mereka untuk memilih bekerja dsini. selain itu, biaya untuk perang juga sangat besar. apakah kalian rela gaji kalian dipotong oleh pajak perang? ok apabila gaji kalian sudah besar. tapi apa nasib orang yang bergaji kecil namun tetap dipotong juga padahal dia harus menghidupi 5 orang anaknya? apa negara mau membantunya? alangkah baiknya bila biaya perang yang besar itu dialokasikan menjadi sekolah-sekolah di daerah, atau sebuah permukiman layak bagi korban lapindo. SBY itu bukan penakut, tapi beliau mungkin sadar kalau perang itu hanya akan memperkeruh keadaan. coba teman berikan satu contoh saja keuntungan dari perang?klo hanya sekedar membuat jera, apakah itu worth it? kenapa tidak semangat perang yang besar itu kita jadikan semangat memberantas korupsi? sebagai tambahan. tourism malaysia yang kalian benci setengah mati itu sukses mendatangkan jutaan turis ke malaysia. tahukah kalian siapa wisatawan terbanyak di visit malaysia? yup..orang indonesia yang menelan ludah sendiri demi mendapatkan sepatu vinci dengan harga murah. ironis bukan? saya juga aneh dengan simpati publik yang berlebihan tentang kasus manohara! sampai ada sinetron yang mengadopsi ceritanya! oh..for godsake people! dia itu sudah kaya, sudah sejahtera, sudah cukup makan! siksaan yang dia alami tidak sebanding dengan TKI di malaysia atau di timur tengah sana. ada anak kecil yang sudah 8tahun ditinggal ibunya kerja di arab, anak itu tidak tahu apakah ibunya masih hidup atau tidak, tapi apa tindakan pemerintah? nothing! orang kecil memang tidak ada harganya di mata pemerintah. media juga tidak mau mengangkat berita seperti ini karena dianggap tidak menjual(Just like their motto: Good News is Bad News), dan publik pun tidak akan tertarik dengan berita seperti ini. and FYI, dari pandangan saya sebetulnya dari 5 TKI dsini. 1 disiksa, 2 hidup cukup, dan 2 lagi sukses besar! tapi anehnya media tidak menganggap TKI yg sukses itu sebagai berita yang menarik. publik indonesia terus menerus disuapi drama, disusun sedemikian rupa sehingga merangsang publik untuk membenci. i strongly recommend u not to believe totally in media. use ur sense lil bit. kebanyakan TKI juga mengaku lebih takut kepada imigrasi indonesia daripada imigrasi malaysia. di imigrasi malaysia jelas, apabila bersalah mereka dihukum, tapi klo benar mereka mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya. di indonesia, pihak imigrasi entah kenapa hanya memandang sebelah mata kepada para pahlawan devisa itu. mau benar atau salah ujung-ujungnya diperas juga. tragis bukan? berkoar kita meneriakan kesalahan orang lain, tapi borok sendiri masih segar bernanah. jangan kalian tanya tentang nasionalisme. saya hanya mahasiswa tamatan strata 1 yang ingin indonesia maju, kokoh dan disegani lebih dari apapun. mari bersatu bakar koruptor!! 


They all great peoples..if u know them well..ur gonna love em..:)

Friday, July 31, 2009

Kenangan SMA 5 Bandung

Ada orang baru yang masuk ke rumah saya. yang satu bapa-bapa satu lagi abang-abang. mereka berdua sama-sama mengambil s3 program politik dan sama-sama mengajar di universitas yang sama. malam itu kita ngobrol banyak tentang politik. sebenernya mereka yang mengobrol saya hanya menyimak omongan mereka. mulai dari calon presiden sampai kekayaan para pejabat bajingan itu. malam menjemput dan si bapa-bapa itu mulai masuk kamar. tinggallah saya dan abang-abang itu ngobrol-ngobrol di ruang tengah. obrolan pertama masih bernuansa politik dan sebagainya. sampai ketika dia menyatakan kalau dia kenal sama "abe neo". lalu saya tanya apa hubungan dia dan si abe itu?. dan dia menjawab, "aah jaman dulu itu..saya dulu juga suka ngerap gtu!". wah hobi yang sama pikir saya. lalu saya tanya apakah dia kenal beberapa bintang hip-hop lokal yang lain yang sebagian besar adalah idola saya pada jamannya. dan iya jawab "iyaa"..woow..then it turns out that he knows some of a local hiphop stars!hell yeeeaahh!!it was like someone deep inside me is wake the fuck up!akhirnya kami tukeran koleksi lagu. dan semalaman itu sampai pagi saya terus menikmati alunan syair dari musik hiphop sampai pagi menjelang. Aah..saya ini punya lagu sendiri ternyata.. Riko - Sayonara (selamat tinggal kawan).mp3 [star trek soundtrack] (lagu yg selalu dimainkan ketika kabaret perform) [ambilkan bulan bu] (potongan klip dari film yg saya buat bersama teman2 sma kelas 3) [intro] yea..yo remember that? (fo sho yeah) we all have fun in that time knoamsayin..(have fun in that time) one mind, one topic, one dream, we are one family.. (one family fo real yeah) this song is for yall friend..ai check this out..yea yeah..check.. [verse 1] terasa sepi hari-hari tuk kulewati tanpa adanya kawan sejati yang menemani tak terasa tahun indah telah berganti tapi kenangan manis kan slalu abadi kerinduan yang kupendam sangat mendalam terhadap pakaian seragam yang sudah usang putih abu-abu kan kuingat slalu waktu dimana terjadi masa indahku waktu ketika kita tertawa bersama bermain kartu ketika guru ga ada nyontek kiri kanan depan ketika ulangan atau sekedar ngobrol di pinggiran jalan kau selalu ada ketika ku susah kegembiraan kita nikmati bersama tapi kini kau hilang bersama memori dan kurasa, kan takkan pernah terganti [ref] selamat tinggal kawan, syukur kupanjatkan pada pencipta atas sebuah pertemuan selamat tinggal kawan, sahabat sejati bersama-sama kita ukir satu memori selamat tinggal kawan, kita kan berpisah kenangan akan dirimu trasa sangat indah terima kasih kawan, jagalah dirimu bagian indah dalam satu kisah hidupku [verse 2] ngobrolin apa aja kita bisa rame topik nyasar ga jelas, ga pernah cape ketawa terbahak-bahak sampai mulut kering dikomentarin guru ku ga ambil pusing jumat bel istirahat waktunya berpesta pelajaran matematik mungkin ga ada kabur lewat kantin 3 ku langsung pergi cabut kemana aja yang penting ku happy sekarang semua hanya tinggal memory kita berpisah dan masa indah pun berhenti kita kejar mimpi kita yang sama hanya saja jalan kita yang berbeda mungkin 10tahun lagi kita bertemu dan kuharap kau tidak lupa akan namaku RIKO A.K.A KODERAP simpan dalam hati selamat tinggal kawan, dan kini ku pergi. [ref] 2x [outro] this song is dedicated, to all my friends out there who give the big influence in my life knoamsayin especially in 5 senior high school 2004 kotekers, kabaret crew, Ai Husniyah R.I.P we miss u. one love, peace and im out.. yeah..koderap out! DOWNLOAD

Thursday, April 30, 2009

Saya Single dan Autis..

Itu hari sabtu. dan oh lihatlah itu saya bangun terlalu pagi di hari sabtu. sikat gigi, cuci muka, dan..ah, saya rasa tidak perlu dibahaslah masalah ini. makan masakan yang sudah dimasak sendiri, melamun sendiri, dan oh sunggu bosan sekali hari sabtu itu. uang banyak namun ujian banyak, menyebabkan pagi itu saya pergi ke stasiun bis dekat rumah, menyebabkan pagi itu saya pergi ke KL sendirian tanpa teman, karena teman katanya sibuk belajar, tapi lihatlah itu YM mereka yang kuning-kuning, dan lihatlah itu Facebook mereka yang selalu update. Itu saya duduk di dalam bis sendirian menggunakan celana pendek, kaos dan sendal jepit. ah casual sajalah, ah santai sajalah, tidak pakai baju juga saya sudah bagus. dan lihatlah itu saya tersenyum sambil melambaikan tangan ke mobil yang datang dari arah berlawanan. mereka terlihat bingung karena merasa tidak mengenal saya. tapi saya tidak perlu bingung, karena saya tahu mereka membutuhkan jarak yang jauh untuk memutar kendaraannya. saya buka dompet saya. dan "oh sial, uang masih banyak!". turun saya dari bis. bukan karena saya ingin, tapi karena harus. loh kenapa harus? itu karena memang sudah sampai terminal terakhir. berjalan kaki saya melewati china town terus belok kanan melewati terminal dan lurus terus sampai ketemu halte bis, belok serong kanan terus lurus lagi, dan apabila kamu ketemu hotel maka belok kirilah kamu. dan oh sampailah saya di sana. di sana, di tempat yang katanya banyak anak muda berkumpul untuk bersosialisasi, dengan macam-macam kelaminnya, dengan macam-macam gayanya, dengan macam-macam bahasanya, namun hanya satu macam tujuannya, yaitu untuk mendapatkan label AGKL(Anak Gaul Kuala Lumpur). tapi bukan itu ah tujuan saya, sudah letih ini saya menyandang label AGZ(Anak Gaul Zimbabwe) selama satu dekade lebih. Oh teman lihatlah itu, oh lihatlah ada orang memakai baju yang sangat changcuters sekali disana, sedang menunggu taksi/bis sendirian disana. situasi kosong. dengan senyum merona saya beranikan berkenalan dengannya. "hai..vokalis changcuters itu kakak kelas saya di SMA!" saya membuka perkenalan. "hah??" katanya bingung. "iya..si Triya itu kakak kelas saya, anak kabaret juga sama!" "hah???" katanya makin bingung Lalu masih dengan senyum merona saya tinggalkan ia begitu saja. saya tidak akan bingung karena saya tau jelas niat saya apa. tapi oh itu lihatlah dia disana, saya yakin dia pasti resah gelisah setelah saya tinggalkan dia sendirian disana. saya berani begitu karena saya tau bahwa saya tidak akan bertemu lagi dengannya. tapi di bandung, di kota kecil nan indah itu, saya tidak berani. karena setiap orang pasti punya mutual friend jika dicek di facebook. saya malu jika ternyata orang lain itu ialah temannya teman saya. saya ini kan pemalu. duduk saya di kedai india itu, duduk bukan karena harus. tapi karena ingin, ingin istirahat, ingin minum, ingin merokok. "mau pesen apa bos?" itu ada pelayan india bertanya. "nasi goreng ada bang?" saya balik bertanya. "ada..ada.." "boleh pake ayam goreng ga bang?" "boleh..boleh.." semangat si india itu menjawab. "kalau gtu saya pesen tea ice bang.." saya memesan. saya diam dan bakar rokok. hening sejenak. "makannya apa bos?" si india itu bertanya lagi. "ah ga deh bang..saya baru makan..masih kenyang.." ah sungguh nikmat sekali menyeruput minuman dingin di tengah teriknya matahari KL yang sangat panas hari sabtu itu. dan ooh..dompet masih tebal. Saya lanjutkan jalan kaki menuju salah satu pusat perbelanjaan yang terletak di daerah tersebut. dan oh lihatlah itu dia si Siswanto, seorang pekerja keras asal Jawa Timur, seorang mandor di salah satu proyek, teman baru saya ketika sama-sama menjadi saksi pemilu di kedutaan Indonesia. dia memanggil saya "Bro Riko..", dan dengarlah itu saya panggil dia "Mas Sis.." tidak perlu saya ikut memanggil dia "Bro Sis.." karena perpaduan katanya terdengar sama seperti "SheMale". "Hallo Bro Riko apa kabar nih? lagi ngapain disini?" dia menyapa. "Halo Mas Sis, alhamdulillah sehat..mas sendiri apa kabar? ini lagi mau jumatan di sekitar sini mas.." saya menjawab. "jumatan apa? ini kan hari sabtu!" "iya mas, abis tadi macet di jalan, jadi telat!hehe.." "hahaha..ah bisa aja kamu..mau kmana? mau ikut saya ga? ada sukuran partai.." "wah ga usah mas..temen-temen dah nunggu dsana.." berbohong sedikit, soalnya tengsin kalau ketauan jalan-jalan sendirian sama temen baru. "oiya? wah rame ya temen-temen dsana?" "iya mas..mau ikut? tapi kebanyakan bencong!" "oh gausah..saya ini udah telat ke acara itu.." "ohh ok mas hati2 kalau gtu.." "daaah.." SHIT. kalau saya tau dia sudah terlambat, saya tidak akan menggunakan kata bencong. tapi ya sudahlah. sekalian menguji apakah dia bisa menjadi teman sejati atau tidak. dan itu saya sudah di dalam Mall sedang melihat-lihat sepatu di toko Jeans. ditemani pelayan yang setia menemani saya di belakang. mirip sekali seperti hubungan ikan paus dan ikan-ikan kecil di sekitarnya. dan tentu saja saya si ikan kecilnya. "kak..kapan ya ada diskon lagi?" tanya saya. "aduh..saya juga kurang pasti.." jawabnya. "nanti kalau ada diskon boleh kasitau saya?" saya tanya lagi. "iya boleh.." jawabnya lagi. Saya pergi menuju pintu keluar meninggalkan pelayan tersebut yang kembali membereskan barang-barangnya. selang 15 detik saya datang lagi dan bertanya. "nanti kasih tau klo ada diskonnya gmn?" tanya saya. "eh iya..gmn ya.." sedikit bingung dia menjawab. "saya kasih email saya boleh?" "iya boleh.." Lalu saya tuliskan email saya di secarik kertas yang dia kasih. saya berikan kertas itu dan ucapkan terima kasih. karena itu yang selalu diajarkan oleh orang tua saya. "Nuhun nya teh..mangga ah teh.." kata saya. saya lihat dia bingung, tapi mungkin dia bukan bingung karena kalimat "mangga.." yang saya ucapkan tadi. mungkin karena signature yang saya bubuhkan di bawah email yang tertulis "Prof.Dr.Aricko Khena (Calon pengendara mobil berplat nomer RI 28)". setelah itu saya turun ke, oiya sebelum saya lanjut bercerita. ada baiknya kita ucapkan amiin dulu. semoga saya bisa menjadi apa yang saya tulis di signature tersebut. AMIIINN... Dan lihatlah itu saya merokok lagi di depan pintu masuk Mall dekat asbak umum. ah merokok terus ya. tapi tidak apalah. kakek-kakek yang saya temui di kampung juga pada merokok semua. jarang kakek-kakek yang tidak merokok. oh, mungkin mereka yang tidak merokok tidak sempat menjadi kakek-kakek. merokok itu saya disana bersama si bule juga yang sedang merokok. "malaysia is very hot!" dia tiba-tiba berkata. "oh, yes correct.." jawab saya. "y'know..you should come at December! it's snowing here.." saya menambahkan. Lalu si bule itu memandang saya jijik, mematikan rokoknya dan berlalu begitu saja. "hahaha..you dumb ass motheF-er..Im just F-ing around with cha!" teriak saya keras. tapi saya yakin si bule itu tidak mendengarnya. itu karena saya berteriak dalam hati. itu duduk saya di trotoar sambil menunggu bis untuk pulang. duduk saya memegang rokok masih memakai celana pendek, kaos dan sendal jepit. saya sudah tidak bagus lagi. kurang bagus karena peluh dan kotor menghiasi diri. dan coba itu kamu lihat disana, ada banyak orang rapih-rapih, cakep-cakep, gaya-gaya sedang ikut menunggu bis juga. tapi hanya saya yang duduk yang di trotoar itu. bukan karena harus. tapi itu saya ingin karena lelah. tatapan anak-anak gaul itu seperti berkata "siapa sih ini orang? lusuh banget. duduk di jalanan lagi. kampungan banget. ga lihat apa siapa kita? kita keren, kita gaya, kita pintar. coba lihat dirimu? memang siapa kau?" "programmer" gumamku pelan. Sudah sampai itu saya di terminal dekat rumah. tapi itu saya tidak langsung pulang. saya naik bis yang lain untuk pergi mengitari kampus. itu kampus saya sendiri. kampus tempat dimana saya merajut masa depan saya. universiti kebangsaan malaysia. eh tapi itu salah, yang betul Universiti Kebangsaan Malaysia. harusnya pakai huruf kapital klo menulis nama tempat. tapi sudahlah ya tidak usah diganti. ini saya lagi malas. naik dan turun saya di tempat yang sama. menyebabkan itu si supir bis sedikit bingung, "kampus aman ah..mangga.." itu saya ucapkan sebelum turun dari bis. Naik tangga saya menuju rumah manis rumah(home sweet home.red). istirahat sambil menyiapkan proposal defense minggu depan. oiya, bagaimana kabar exam kalian teman? semoga saja memuaskan ya hasilnya. tapi klo ternyata tidak, janganlah menyalahkan Facebook dan YM. mereka juga hanya program biasa yang tidak luput dari kesalahan, tidak ada program yang tak retak. * dilebih-lebihkan supaya bercerita, tidak dilebih-lebihkan tidak ada cerita. ** credit to H.Pidi.

Thursday, April 2, 2009

Saya dan dia..

Itu sudah sekitar 8 tahun lamanya kita kenal satu sama lain dan selama itu juga kita telah mengukir cerita cinta diantara kita. iya itu cinta. saya sebut itu cinta walaupun itu mungkin bukan cinta sejati, karena menurut hemat saya, cinta sejati itu hanya hadir dalam dunia dongeng. oiya, tahukah kamu bahwa saat pertama kali kita berkenalan, saya sempat perang dingin dengan teman saya sendiri, dengan teman yang akhirnya menjadi sahabat dan saya beri label sahabat sejati. sahabat yang ternyata malah mendorong saya untuk semakin memujamu. Malu dan enggan diri ini ketika menatap langsung matamu, kudekati teman-teman dekatmu dulu untuk betul-betul meresapi betapa cantik dan indahnya dirimu. lalu dengan segala keberanian yang kupunya kupinang dirimu pada suatu malam di tempat itu, hanya aku, kamu dan malaikat di samping kita yang jadi saksinya. Seiring berjalannya waktu, semua orang tahu bahwa kita mempunyai hubungan sakral. saya bahagia sekali, bahagia bukan karena kamu sangat popular pada masa itu. tapi memang hati ini berkata seperti itu. dimana kamu berada, ada saya di sampingmu begitupun sebaliknya. saya bebas menjadi apa saja, begitu juga kamu. saya gila, kamu gila, kita menggilai diri kita sendiri. berdua kita menertawai indahnya dunia, berdua kita mencaci busuknya dunia, berdua kita teriakan arogansi tanpa batas. karena ketika kita berdua, kita tidak takut apapun dan siapapun, kita adalah penguasa dunia kita sendiri. bahkan ketika pamormu jatuh terinjak, ketika seisi sekolah mencibir dan memandangmu sebelah mata. saya masih tetap disana. masih tetap disisimu sambil menggenggam tanganmu dan membimbingmu. jangan pedulikan mereka sayang, persetan dengan mereka, kita nikmati keautisan hidup ini berdua saja. kita perjuangkan esensi hubungan ini agar seluruh dunia sadar bahwa dirimu ada untuk dinikmati, bukan untuk diinjak. Masih ingatkah kamu ketika saya lulus dari formalitas akademik berlabel sekolah, saya ciptakan kamu beberapa hadiah untuk memantapkan keeksisan dirimu di industri ini. namun maaf sayang, ketika hadiah itu kuberikan, masa depan menuntut perhatian lebih dari sang pikiran. menimbang skala prioritas itu maka kusimpan coretan kenangan akan dirimu di halaman belakang hidup ini. kukejar mimpi utama hidupku dulu sambil tetap kunikmati dirimu sepenuhnya, tidak pernah merasa kesepian karena saya tahu kamu masih selalu ada dsana, masih setia menemani. bahkan sampai sekarang pun kita masih saling menikmati satu sama lain dengan cara yg lebih dewasa, cara yang lebih matang dan lebih arogan. Oiya..saya lupa memperkenalkan dirinya..namanya adalah hip-hop.